Acer Aspire One D270: Netbook Atom yang Lebih Kencang dan Irit
Ya, Acer meluncurkan lagi sebuah netbook berbasis prosesor Intel Atom, yaitu Acer Aspire One D270. Netbook ini dengan performa yang lebih tinggi dari pendahulunya. Anda bahkan sudah bisa memutar video 1080p. Ini bisa tercapai berkat penggunaan platform Intel Atom terbaru, Cedar Trail. Kemampuan VGA platform baru ini sudah meningkat 2 kali lipat dibandingkan pendahulunya.
Apa itu Cedar Trail?
Cedar Trail adalah platform Intel Atom terbaru. Untuk memudahkan pembedaan Cedar Trail dari pendahulunya, platform ini menggunakan nama prosesor dengan awalan ‘N’ dan diikuti dengan angka 2 yang dilanjutkan dengan 3 angka lainnya. Sebagai contoh, Acer Aspire One D270 yang diuji kali ini menggunakan prosesor Atom N2600.
Peningkatan pada Cedar Trail pada dasarnya ada 2, yaitu penggunaan proses pabrikasi yang lebih kecil (turun ke 32 nm) dan peningkatan kemampuan VGA menjadi 2x lipat lebih kencang. Hal yang terakhir ini memang yang ditunggu-tunggu sejak lama, mengingat performa VGA pada semua platform atom sebelumnya, tergolong kurang kencang. Dengan Cedar Trail, Intel menjanjikan kemampuan pemutaran video 1080p. Jika ditilik, Cedar Trail kini menggunakan VGA dengan nama Intel GMA 3600. Ini adalah perbaikan dari GMA 3150 pada pendahulunya.
Aspire One D270: Netbook Atom FullHD
Tidak banyak perbedaan antara AOD270 dengan pendahulunya. Permukaan lid yang dihiasi bentuk seperti permukaan air dan layar 10” tampak seperti desain klasik Acer yang sudah diterima dengan baik di pasaran. Akan tetapi, netbook berbasis Intel ini sekarang sudah memiliki HDMI sebagai konektor ke layar yang mampu menampilkan video beresolusi tinggi.
Kapasitas harddisk 320GB dan RAM 2GB membuat netbook ini siap diajak untuk bekerja dan menyimpan data dalam jumlah cukup banyak. Ukuran RAM yang cukup besar juga membuatnya memiliki ruang ekstra untuk melakukan multitasking. Tentu saja, prosesor Atom 32nm dengan kecepatan 1.6GHz, dual core, dan 4 thread yang dimilikinya juga mendukung kemampuan multitasking.
Digunakannya Intel GMA 3600 pada netbook ini membuatnya dijanjikan mampu memutar video dengan resolusi 1080p (FullHD). Oleh sebab itu, tersedianya sebuah port HDMI menjadi hal yang wajar pada netbook mungil ini. Akan tetapi, penampilan luar dan spesifikasi saja rasanya belum cukup. Mari kita lihat performa AOD270 ini.
Performa (SYSmark 2007)
Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe.
Di antara semua netbook berbasis Intel Atom Acer Aspire One D270 mampu menawarkan performa lebih tinggi. Tampaknya, penggunaan pabrikasi 32nm membuat prosesor menjadi sedikit lebih efisien.
Jika dibandingkan secara detail dengan netbook berprosesor N550, performa Acer Aspire One D270 ini nyata menang di segala lini pengujian aplikasi standar.
Kemampuan VGA (3DMark 06)
Program tes ini bisa ditemukan online (www.futuremark.com). 3DMark 2006 adalah acuan umum yang universal untuk pengujian VGA. Versi ini adalah yang umum digunakan untuk VGA entry-level.
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa Acer Aspire One D270 dengan Atom N2600 memang menawarkan performa VGA yang lebih baik. Bahkan ada sisi pengujian yang sebelumnya tidak bisa dijalankan, kini bisa menampilkan skor. Akan tetapi, performa yang dua kali lipat lebih baik ini memang belum bisa menjamin game 3D moderen untuk dimainkan. Apabila Anda mengincar untuk memainkan game casual dan flash, seharusnya kemampuan VGA ini sudah jauh lebih baik dari pendahulunya.
Memutar Video Full HD (1080p)
Memutar video High Definition (HD) adalah hal yang susah dilakukan netbook. Menjalankan video 1080p (Full HD) adalah hal yang mustahil. Oleh sebab itu, menguji kemampuan AOD270 menjalankan video fullHD adalah hal yang menarik.
Ternyata, Acer Aspire One D270 tidak mengalami masalah sama sekali dalam menjalankan video Full HD dalam format apapun. Selama player Anda bisa memanfaatkan VGA yang tersedia (DXVA), Anda bisa memutar film apapun yang tersedia di pasaran saat ini tanpa masalah yang berarti. Akan tetapi, ingat bahwa pemutaran video dilakukan dengan video berada di dalam harddisk notebook.
Jika Anda memiliki bandwidth Internet cukup baik, Acer Aspire One D270 ini bahkan mengizinkan Anda untuk melakukan streaming video Full HD (1080p) melalui Youtube. Tentu saja, menjalankan video 1080p dengan flash adalah hal yang cukup berat. Jadi, jika Anda ingin melakukan ini, pastikan tidak terlalu banyak aplikasi lain yang berjalan di background.
Pengujian daya tahan baterai dengan Mobilemark 2007
Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis.
Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa Acer Aspire One D270 mampu bertahan hidup hingga 241 menit atau sekitar 4 jam. Tidak menarik? Pikirkan lagi. Sebab, kami menguji netbook yang hanya menggunakan baterai 3 cell saja. Umumnya, netbook dengan baterai 3 cell hanya mampu bekerja sekitar 2 jam saja.
Lebih Bertenaga, Lebih Irit
Hanya dengan baterai 3 cell saja, Acer Aspire One D270 dapat diajak bekerja hingga 4 jam. Sementara itu, peningkatan performa VGA membuatnya bisa menjalankan video hingga resolusi 1080p (FullHD), bahkan menampilkannya di layar LCD TV melalui konektor HDMI. Tidak banyak notebook mungil 10” yang mampu melakukan semua ini.
Pelajar dan Mahasiswa akan diuntungkan dengan bobot netbook yang ringan saat menggunakan baterai 3 cell. Daya tahan baterai pun sudah mencukupi untuk bertahan tidak terlalu sering mencari colokan listrik.
Sebagai PC kedua, Acer Aspire One D270 adalah pilihan ekonomis yang ringan dan mudah dibawa-bawa. Ingin browsing di cafĂ© tanpa menghabiskan ruang di atas meja? Netbook 10” ini adalah pilihan yang baik. Performanya saat browsing pun tidak akan mengecewakan. Anda bahkan dapat berbagi keceriaan dengan memutar video hasil rekaman kamera (baik itu smartphone, digital camera atau camcorder) yang beresolusi tinggi hingga 1080p.